Ini adalah salah satu pertanyaan yang paling sering diterima oleh @PolisAsuransi!
BPJS Kesehatan adalah jaminan sosial dari pemerintah yang menanggung biaya berobat di rumah sakit. Namun, ketika sakit, ada biaya lain atau biaya tersembunyi yang perlu diantisipasi selain tagihan rumah sakit. Memiliki BPJS saja tidak cukup untuk menjaga keuangan kita tetap aman.
Apa saja biaya tersebut? Dan bagaimana solusinya?
- Biaya Penghasilan yang Hilang Ketika pencari nafkah sakit dan tidak bisa bekerja, penghasilan bisa menurun atau bahkan tidak ada sama sekali. Jika sakitnya serius, masa pemulihan bisa memakan waktu lama, sehingga tidak bisa langsung bekerja normal. Sementara itu, biaya hidup keluarga tetap berjalan dan bahkan bisa meningkat seiring inflasi dan kebutuhan.
- Biaya Hidup Saat sakit, biaya berobat memang sudah ditanggung oleh BPJS. Namun, bagaimana dengan biaya hidup keluarga? Cicilan KPR, cicilan kendaraan, hutang bisnis, tagihan listrik, dan tagihan lainnya tetap harus dibayar meskipun sedang sakit. BPJS Kesehatan tidak dapat menanggung biaya ini.
- Biaya Berobat di Luar Limit BPJS memiliki limit berobat sesuai standar INA-CBG (Indonesia Case Based Groups). Jika biaya pengobatan melebihi limit ini, sisa biaya harus dibayarkan secara mandiri. Jika dana tidak siap, apa yang akan Anda lakukan?
- Biaya Vitamin, Alat Kesehatan, dan Renovasi Untuk mendukung penyembuhan, sering kali dibutuhkan vitamin, obat herbal, suplemen, terapi, kursi roda, atau alat bantu jalan. Bahkan, renovasi rumah mungkin diperlukan untuk pasien stroke. Biaya-biaya ini tidak murah dan tidak ditanggung oleh BPJS atau asuransi kesehatan pribadi.
- Biaya Suster Pribadi dan Supir Tambahan Hidup penuh ketidakpastian. Kita tidak bisa memilih jenis sakit yang mungkin terjadi. Jika terkena stroke, autoimun, atau penyakit lain yang menyulitkan bergerak, Anda mungkin memerlukan asisten untuk membantu aktivitas sehari-hari, seperti suster dan supir.
Apa Solusinya?
Di sinilah peran Asuransi Penyakit Kritis. Asuransi ini mengcover semua biaya tersembunyi yang tidak ditanggung oleh BPJS atau asuransi kesehatan pribadi. Asuransi Penyakit Kritis akan memberikan sejumlah uang tunai secara sekaligus ketika seseorang mengalami sakit serius. Uang tunai ini dapat digunakan untuk menggantikan penghasilan selama tidak bekerja, membayar biaya hidup, dan biaya-biaya lainnya.
Review kembali polis asuransi yang Anda miliki dan pertimbangkan untuk menambah perlindungan jika diperlukan.
KONSULTASIKAN RENCANA ASURANSI KELUARGA ANDA SEKARANG!
Klik link WhatsApp pada bio untuk konsultasi GRATIS asuransi dan keuangan sekarang juga.